Sabtu, 25 Mei 2019

FENOMENA BULAN YANG PENUH BERKAH,RAHMAD DAN MAGHFIRAH BULAN SUCI RAMADHAN.

Bulan ini setiap tahun sungguh memberikan dampak ekonomi semua kalangan,baik yang beragama selain Islam.
Bulan yang punya nilai ekonomi yang tinggi.
Konsumen semakin konsumtif.
Dan pelaku usaha bertambah banyak. Dari produk makanan kecil dari masyarakat kecil,menengah sampai pengusaha yg retail kelas atas.
Semua menikmati keberkahan bulan ramadhan .
Mungkin hanya di Indonesia.
Memasuki 10 hari terakhir bulan ramadhan, Masjid yang jamaahnya sholat maghrib,isyak dan tarweh penuh shof shofnya penuh diawal ramadhan mulai tampak sepi.
Orang orang banyak memenuhi di tempal Mall mall,toko baju ,toko kue,tempat kuliner kuliner ataupun pusat keramaian.
Mereka sudah enggan ikut jamaah isyak atau tarwehan.
Parkiran halaman masjidpun sudh banyak perkurang.
Tapi parkiran parkiran pusat pusat keramaian penuh sesak ,dan membludak bludak disepanjang jalan umum..,hiruk pikuk keramaian menambah ramai menyemarakan Ramadhan.
Coba seandainya mereka menomorsatukan dulu ibadah sholat isya dan tarwehan dahulu alangkah masjid masjid penuh semakin semarak lagi kegiatan masjid dibulan yang penuh ampunan dan pahala dilipatgandakan.
Namun...
Pada umumnya mereka lebih indah  menikmati ditempat keramaian belanja dan pusat kuliner nongkrong bersama handai taulan.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar